Sabtu, 14 Desember 2013

[TN30H - Day 8] (Love) Letter For You

(sumber gambar dari sini)

Dear kamu,

Iya, kamu. Kamu yang masih ada dihatiku.

Sudah lama ya kita ga ketemu. Terakhir kita ketemu waktu reuni bulan puasa tahun lalu. Waktu balik ke Bandung bulan puasa kemarin aku udah ngarep ada reuni lagi loh. Soalnya itu satu-satunya jalan aku bisa ketemu sama kamu.

Kamu apa kabar? Pasti baik kan? Aku juga baik.

Beberapa hari yang lalu ada notifikasi dari instagram yang masuk ke HP-ku, katanya kamu bikin akun instagram. Tadinya sih aku ga niat kepo, tapi entah kenapa tanganku bertindak seenaknya. Tahu-tahu akun instagram-mu sudah muncul di layar HP-ku. Aku rasa aku sudah gila saat tanpa sadar tersenyum melihat fotomu. Kamu tetap ganteng seperti terakhir kali aku melihatmu. Saat melihat fotomu yang lain jujur aku terkejut. Kamu masih sama pacarmu yang dulu itu? Sepertinya kamu sudah tobat dan jadi cowok setia ya, haha

Kalian serasi, cocok banget! Semoga kalian langgeng terus.

Oh ya, kamu masih nge-band? Aku lihat di facebook sekarang kamu jadi entrepreneur. Bener-bener mengaplikasikan hasil kuliah ya sepertinya. Kamu tahu, waktu SMA dulu aku semangat banget pas tahu kamu ikut ajang band dan masuk ke final. Waktu itu aku udah bela-belain datang ke acaranya loh. Sayang banget aku malah ga bisa lihat penampilanmu. Tapi aku senang waktu dapet kabar bandmu jadi juara dua. Sampai sekarang aku masih penasaran lihat penampilan live-mu. Jadi, kamu masih nge-band ga nih?

Eh, kamu masih ingat aku ga sih? Mungkin masih, tapi ga peduli. Ya kan?

Sejujurnya aku tahu kenapa sampai sekarang aku ga bisa ngelupain kamu. Separuh namamu masih ada di password jejaring sosialku. Konyol ya? Eh tapi sebulan yang lalu twitter sepertinya memaksaku untuk melupakamu, dia memaksaku merubah passwordku. Bukannya aku ga mau merubah semua password jejaring sosialku yang mengandung namamu, tapi kamu tahu kan aku pelupa?

Jangan paksa aku untuk melupakanmu yaa.

Maaf kalau sampai sekarang aku belum bisa melupakanmu. Dan aku ga akan pernah mau melupakanmu. Aku ingin terus mengenangmu sebagai cinta pertamaku. Boleh kan?

Aku harap suatu hari nanti kita berdua bisa bertemu lagi.

Dari seseorang,

yang selalu menyimpan namamu dihatinya.


***

Surat ini aku tujukan untuk seseorang yang namanya selalu aku ingat selama sepuluh tahun ini. Tapi aku harap orang yang dituju ga akan pernah baca surat ini. Hehehe.

Nah, mumpung lagi ngomongin soal cinta nih aku mau ngadain survey untuk tema hari ke-21. Kalau kalian punya pertanyaan soal cinta, silahkan tulis di kolom komentar. Nanti pertanyaan paling menarik akan aku jawab di hari ke-21~

Thank you for reading! ^^

8 komentar:

  1. sabar untuk yang terbaik???!!!

    BalasHapus
  2. tulisan dari hati, selalu menyentuh ke hati :')

    pelupaa, tp buat ngelupain di 'dia' susaah ya >.<

    pertanyaan,
    Dalam situasi di atas itu, kamu lebih suka moveon ke hati orang baru atau ttp nunggu dia? hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu dia, hahaha XD

      wuih, pertanyaannya menohok nih... aku jawab nanti yaa~

      Hapus
  3. enak ya, kalau sudah di hati orang. dipikirkan, diperhatikan bahkan dinanti-rindukan..

    indahnya,...!!
    andaikan aku bisa begitu, yang yang merindu, ada yang menanti ada yang mangasihi,, enaknya..

    tapi *aku tak mau ber-itu sebelum waktu yang tpat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga belum ada di hati siapa-siapa kok kayanya~
      kayanya, soalnya kan hati orang siapa yang tahu..
      mungkin diam-diam juga ada seseorang yang suka sama kamu seperti itu.. siapa tahu kan? ;))

      Hapus
  4. tulisannya dari hati banget y, bisa awet gitu sukanya, semoga yg dimaksud baca postingan ini y :p

    BalasHapus