Kamis, 20 Maret 2014

[Book Review] Tokyo

Loving someone is never easy.
It doesn’t matter who hurt you or broke you down. What matter is who  make you smile again.
We don’t remember days. We remember moments.
Love is just a word yet it is an indescribeable feeling.
Just like every romance; there is the beginning, there’s the ending.
If it is love, it will find a way.

Tokyo (sumber dari sini)

Tokyo

Thalia dan Tora adalah dua orang wartawan yang kebetulan ditugaskan untuk meliput di Tokyo, Jepang. Keduanya tidak sengaja bertemu dan berkenalan karena sebuah lensa. Insiden yang mereka alami mengakibatkan keduanya, mau tidak mau, harus melakukan liputan bersama.

Awalnya Thalia tidak suka dengan kehadiran Tora. Ia punya rencananya sendiri, modus lain kenapa ia mau melakukan liputan di Tokyo. Dean, mantan pacar Thalia, juga sedang ada di Jepang untuk urusan bisnis. Thalia yakin ini akan menjadi kesempatan untuknya untuk kembali bersama Dean. Thalia ingin menghabiskan waktunya di Tokyo bersama Dean, bukan Tora.

Tanpa Thalia sadari, keberadaan Tora di Tokyo juga memiliki alasan lain. Tora harus menemui Hana, mantan pacarnya yang memutuskan hubungan mereka dengan alasan yang tidak masuk akal – menurut Tora. Tora merasa ia dan Hana harus bicara. Tora harus tahu alasan Hana memutuskan hubungan mereka yang sudah berjalan lima tahun. Lebih baik lagi jika mereka bisa kembali bersama.

Thalia dan Tora saling berbagi cerita, berbagi tawa, berbagi duka dalam setiap perjalanan mereka menelusuri kota Tokyo. Akankah keduanya kembali pada cinta lama mereka? Atau tanpa mereka sadari muncul getaran asing dalam diri mereka dan mereka… saling mencintai?

“Jodoh, rezeki, sama hidup-mati, kan pasti. Nanti juga dateng sendiri.”
“Tapi, kamu juga mesti usaha kali!”

Tokyo adalah seri STPC ketiga dan novel Sefryana Khairil pertama yang aku baca. Dan yah, novel ini tidak mengecewakan. Apalagi Tokyo memang selalu jadi destinasi idamanku. Ga kecewa baca deskripsi tentang Tokyo di novel ini, dari modern sampe tradisionalnya ibukota Jepang ini ada semua. Malah rasanya aku jadi semakin ingin terbang kesana.

Waktu baca prolognya, penulis berhasil buat aku penasaran. Sayang, begitu banyak kebetulan yang terjadi di cerita ini membuat ending-nya tertebak. Aku sampai berpikir, ah, paling nanti kebetulan ketemu lagi. Untungnya penulis cukup cerdas membuat alur cerita yang menarik sehingga aku cukup penasaran untuk tahu bagaimana Thalia dan Tora mencapai ending yang aku tebak itu. Saat tebakanku benar lagi-lagi penulis memberikan kejutan. Sedikit spoiler, ternyata penulis sengaja membuat ending menggantung. Ini rasanya seperti sudah sampai klimaks terus tetap diam disana, ga kemana-mana. Jadi rasanya agak nanggung gitu.

Yang aku suka dari novel ini, banyak quote-quote bagus disetiap pembuka bab dan sub-babnya. Contohnya kalimat-kalimat yang ada dipembuka review ini. Dari segi penulisan masih ada nama-nama yang tertukar dan typo di beberapa bagian, semoga bisa diperbaiki untuk cetakan selanjutnya. Overall, aku suka gaya bahasanya dan novel ini layak direkomendasikan. I give this book, 8 points out of 10 points ;)

Judul: Tokyo – Falling
Penulis: Sefryana Khairil
Penerbit: GagasMedia
Terbit: Oktober 2013
Tebal: 336 halaman
Genre: Romance
ISBN: 979-780-663-4
Harga: Rp. 53,000.00

“Mungkin ada kalanya cinta butuh jarak. Bukan untuk berpisah, tapi untuk menguji besarnya cinta itu sendiri.” – Tora

Tidak ada komentar:

Posting Komentar