*siul-siul sambil bawa kemoceng*
Halooo~
Kayanya openingku selalu “udah lama ga ngepost” dan
sejenisnya ya? Tadi pas aku mau nulis
gitu lagi rasanya jadi sedikit merasa bersalah gitu…. *cengar cengir ga jelas*
Tapi tapi, mulai sekarang aku mau rajin-rajin ngepost kok, mumpung
semester ini udah rada santai~ Gaya banget ya? Padahal ada KKN dan Skripsi yang
sudah menanti di depan mata, hiks….
By the way, kalau sekarang aku ditanya udah semester berapa
aku bakal bingung buat jawab. Kenapa? Yah, secara teori emang udah masuk
semester 7 sih, tapi secara fakta masih ada dua mata kuliah dari semester 6
yang belum selesai…. *nangis dipojokan*
Aku udah pernah tulis dipostingan sebelumnya kan kalau
semester 6 itu semester paling panjaaaang? Semester plus plus lah pokoknya mah
(?). Semester 6 buat jurusan komunikasi khususnya broadcasting kaya aku ini
emang lebih dari setengahnya mata kuliah praktek yang nilainya ga akan keluar
sebelum kita ngumpulin karya. Sebenernya
sih salah mahasiswanya sendiri kalau sampai akhir semester tugasnya belum
selesai, toh dosen udah ngasih dari awal semester…. Masalahnya, tugasnya ga
cuma satu atau dua doang, dan ga cuma nulis paper doang. *nangis lagi*
Kalau mau dirinci nih ya, aku (berkelompok sih) harus buat paper,
program radio untuk tiga episode, program tv satu episode di outdoor, film
dokumenter, dan yang terakhir video clip. Sedikit? Well, coba aja kerjain tuh….
Oh iya, dua mata kuliah yang belum selesai di semester 6 itu
diampu oleh……….. dosen yang sama. Mungkin sedikit banyak, dosen itu juga
memberikan pengaruh terhadap mandeknya tugas kami. *uhuk*
Ga tau kenapa nih ya, kami malah dengan santai
“mengesampingkan” tugas dosen tersebut dan mengerjakan tugas lain duluan.
Bahkan sampe disindir pun kita tetep aja ga nyelesein tugasnya. Aku curiga
dosen ini kurang punya wibawa sampe ga didenger mahasiswanya. *kemudian nilaiku
jadi E* *amit-amit ya allah!*
Eh tapi kadang aku suka kasian loh kalau liat dosen ini. Wajahnya yang kadang kelihatan melas itu loh…. Ampun mas! (for your information, di jurusanku khususnya di broadcast sebagian besar dosen masih muda dan dipangil mas atau mbak)
Ketemu artis di kelas
video clip
Sebenernya cerita tentang kelas video clip ini mau aku bikin
postingan sendiri, tapi yah anggap aja ini sebagai sinopsisnya (?). Bukan, ini
bukan mata kuliah yang belum selesai itu. Kalau yang ini sih nilainya udah
keluar. Yah, meskipun ada tanda yang mengganggu yang tampaknya tidak perlu (?).
Semester 6 kemarin aku bisa ngambil mata kuliah pilihan,
antara animasi atau video clip. Nah, berhubung aku ga bisa gambar (karena aku
pikir animasi pasti berhubungan sama gambar menggambar) makanya aku pilih kelas
video clip. Selain untuk konsentrasi broadcasting, video clip juga mata kuliah
pilihan untuk konsentrasi advertising. Jadi gabung sama anak iklan gitu deh~
Beberapa anak (dari broadcast ataupun advert) udah nyerah
duluan buat ngambil kelas ini begitu tau siapa dosennya. Maklum lah, dosen ini
ga memberikan kesan yang cukup menyenangkan untuk beberapa anak di semester sebelumnya.
Aku juga ngerasa gitu sih, tapi yah mau gimana lagi….
Sampai pertengahan semester semuanya berjalan cukup lancar.
Aku dapet kelompok yang asik dan kami berhasil ngumpulin production book tepat
waktu. Masalah muncul ketika sang dosen membaca production book kami, konsep
kami ditolak! Tu dosen emang udah mulai cari gara-gara….
Beliau akhirnya memberikan solusi masukan. Kami
disarankan untuk bergabung kedalam proyek salah satu band kenalannya (band apa?
rahasia dulu yaa~). Awalnya kami semua ragu, kalau kita gabung kesana itu
artinya harus mulai lagi dari awal, konsep baru, storyboard baru, dan list
artistik yang baru pula (aku bagian artistik, fyi). Tapi setelah dipikit-pikir,
kapan lagi kita bisa kerja sama sama artis!
Sore itu juga kami berkunjung ke beskem mereka di dekat
stadion mandala krida (siapa yang tau artis mana yang beskemnye deket mandala
krida?). Dan kami disambut dengan sangat baik! Malah kayanya nih ya, sang artis
lebih percaya pada kami dibanding dosen kami sendiri yang kelihatannya masih
ragu-ragu…. *ups*
Kerjasama sama artis ternyata ga gampang. Meskipun tergolong
band indie tapi tetep dong profesional. Kami dituntut untuk cari sponsor
sendiri (bagian ini bikin sang produser stress berat sampe kami khawatir dia
cari rel buat bunuh diri), cari property dan wardrobe (giliran yang ini bikin
aku ga bisa tidur tenang), cari lokasi dan talent, sampe bikin shootlist dan
storyboard-nya.
Produksi video clip kemarin emang produksi paling melelahkan
buat jiwa dan raga. Tapi seru banget dan jadi pengalaman yang ga terlupakan.
Yah, mungkin pada akhirnya kami harus sedikit berterima kasih pada sang dosen
yang mengarahkan kami pada jalan ini (opo toh?!).
Cerita selengkapanya untuk produksi video clip bareng artis
ini akan aku tulis di postingan berikutnya~
NB: Maaf untuk postingan ini ga ada fotonya~